Proposal Bisnis Plan Lengkap

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan karunia serta nikmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal Bussiness Plan. Shalawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan pemimpin dan pengusaha muslim yang membawa seluruh umat manusia dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang dengan cahaya penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini.

“RIP” merupakan usaha yang bergerak dibidang kerajinan tangan “Flowers Bouquet” dengan berbagai model dan bentuk penuh kreativitas yang dituangkan didalam produk. Sebagai seorang pebisnis saya menyadari bahwa usaha kerajinan sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat sebagai alat pemuas. Oleh karena itu, “RIP” menawarkan produk-produk yang berbeda dan terjamin kualitasnya. Namun demikian, kebutuhan modal yang besar masih menjadi kendala sehingga saya mengajukan proposal Bussiness Plan sebagai ikhtiar untuk mendapatkan modal dari para investor.

Saya menyadari proposal yang saya susun masih terdapat banyak ketidaksempurnaan termasuk dalam penyusunan konsep usaha yang saya ajukan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun sehingga dapat berguna untuk masa mendatang.

Jakarta, 19 Juli 2018

                                                                                                                                                 Penyusun

Risqia Irhamna Putri

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang

Banyak orang mengatakan berbisnis dibidang kerajinan tangan tidaklah menguntungkan profit yang besar dan kurang prosfektif. Akan tetapi, fakta membuktikan bahwa bisnis kerajinan tangan justru sangatlah besar peluangnya. Dengan modal yang tidak terlalu besar namun bisa menghasilkan dengan jumlah besar, itulah prinsip utamanya. Selain itu, perlu juga untuk mengembangkan hobi dalam hal kerajinan tangan. Sebab, bermula dari hobi dapat dijadikan usaha dan menghasilkan uang. Kerajinan tangan yang dihasilkan dari tangan-tangan orang kreatif biasanya memiliki nilai jual yang tinggi. Selain produk yang diproduksi terbatas memang tidak banyak orang yang bisa membuat sebuah kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.

Pengusaha dibidang kerajinan tangan tentu dituntut dengan kreativitas-kreativitas yang ditawarkannya. Salah satu kerajinan tangan yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat semua kalangan adalah kerajinan tangan flower bouquet. Dahulu flower bouquet terbuat dari bunga asli dan sangat jarang digunakan kecuali pada acara-acara khusus seperti pernikahan. Sebab bahan baku yang digunakan tidak mampu bertahan lama.

Oleh karena itu, “RIP” hadir ditengah masyarakat bertujuan untuk memberikan kepuasan dan solusi dengan produk yang ditawarkan. Saya menyadari bahwa sifat manusia yang selalu berubah menjadi alasan yang mendorong saya memulai usaha ini. “RIP” menawarkan berbagai flower bouquet dengan berbagai bahan baku tahan lama sehingga konsumen dapat memajangnya sebagai hiasan dalam ruangan. Bukan hanya dengan bunga asli, “RIP” juga menghasilkan produk flower bouquet dengan bahan flanel, paper flower, artifical flower, dengan berbagai jenis. Selain menghasilkan flower bouquet, “RIP” juga menghasilkan produk berupa aksesoris gelang, kalung, serta head band. Tanpa menyampingkan kualitas, produk yang dihasilkan memiliki nilai seni yang tinggi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

1.2.       Ringkasan Eksekutif

Pada era globalisasi ini, banyak aspek dalam kehidupan masyarakat yang ikut berubah. Salah satunya adalah gaya hidup yang konsumtif. Banyak masyarakat mengkonsumsi atau membeli barang serta menggunakan jasa bukan karena membutuhkannya tetapi karena “ikut-ikutan trend”. Namun tak jarang barang atau jasa yang dibutuhkan justru sulit untuk ditemukan dan didapatkan. Salah satu produk yang kini tak bisa dipandang sebelah mata lagi oleh masyarakat adalah flower bouquet.  Mengikuti perkembangan zaman, rupanya selera masyarakat terhadap kerajianan tangan berupa flower bouquet meningkat pesat. Pasalnya kini, flower bouquet tak hanya digunakan untuk acara sakral seperti pernikahan tetapi banyak yang menggunakannya untuk acara lainnya, atau dijadikan sebagai hadiah maupun hiasan ruangan. Dengan memperhatikan masalah-masalah yang kerap dikeluhkan masyarakat terkait flower bouquet yang tidak tahan lama dan bentuknya yang kerap kali membosankan, RIP memberikan solusi terkait masalah tersebut dengan menghadirkan produk-produk kerajinan tangan berupa flower bouquet dengan berbagai jenis, back drop paper flower, serta aksesoris yang mampu bersaing dengan produknya yang sejenis. Sebab, RIP memproduksi produk dengan bentuk yang tidak monoton serta inovatif.

Jenis pertama dan yang paling diminati konsumen adalah flanel flower bouquet, diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam membuat bunga dengan bahan dasar flanel. Dengan keterampilan itulah, terlahir produk-produk dengan kualitas yang bagus sehingga konsumen puas. Apalagi harga yang ditawarkan sangat terjangkau, untuk flanel flower bouquet dibandrol dengan harga Rp 70.000. Selain bahan dasar flanel, saya juga menggunakan artifical flower serta paper flower. Dengan bahan dasar yang tahan lama, tentu konsumen akan lebih puas. Tanpa meninggalkan wujud asli flower bouquet, saya juga tetap memproduksi produk dengan bahan dasar bunga asli.

Untuk harga sendiri tentu sebanding dengan produk yang dihasilkan, berikut daftar harga produk yang dihasilkan RIP :

Nama Produk	Harga
Flanel Flower Bouquet	Rp.   70.000
Artifical Flower Bouquet	Rp.   80.000
Flower Bouquet	Rp.   90.000
Paper Flower Bouquet	Rp.   70.000
Backdrop Paper Flower	Rp. 200.000
Chocolate Flower Bouquet	Rp. 150.000
Doll Flower Bouquet	Rp. 100.000
Flower Accessory :
1.      Gelang	Rp. 10.000
2.      Kalung	Rp. 25.000
3.      Head Band	Rp. 30.000

Bukan hanya menawarkan harga yang terjangkau, tetapi lokasi pemasaran pun mudah dijangkau karena strategis. Bertempat disebuah ruko yang ada dikawasan Cibubur. Mengapa dikatakan strategis? Karena cibubur berada ditengah-tengah kawasan Jakarta, Bekasi-Cikarang dan Bogor. Selain itu, RIP juga mempermudah konsumen untuk memesan dengan menggunakan media social, yaitu sebagai berikut:

BAB II

RENCANA PEMASARAN

2.1.       Analisis SWOT

Dalam berbisnis persaingan sudah menjadi hal yang melekat, dalam menghadapi itu kita harus mampu menganalisis dan mengidentifikasi kelebihan serta kekurangan produk yang kita hasilkan agar dapat bersaing dipasar. Berikut ini adalah analisis terhadap produk yang dihasilkan RIP :

STRENGTH

      Bunga yang dijual lebih segar dan bervariasi

      Untuk bahan dasar flanel, paper, dan artifical, produk akan tahan lama untuk disimpan

      Memiliki jenis dan bentuk yang bervariasi sehingga tidak monoton

      Bahan baku mudah diperoleh

      Harga terjangkau dibanding pesaing lain

      Konsumen dapat me-request model yang diinginkan atau item apa yang ingin ditambahkan.

WEAKNESS

      Modal yang terbatas

      Manajemen perusahaan masih sangat sederhana

      Untuk flower bouquet dengan bunga asli, produk tidak tahan lama

      Kurangnya karyawan/tenaga ahli dalam membuat produk.

OPPORTUNITY

   Permintaan diperkirakan akan terus meningkat

   Masih belum banyak pesaing

   Pemesanan dapat dilakukan langsung dilokasi yang sangat strategis ataupun tidak langsung dengan media sosial.

THREAT

      Desain atau bentuk produk ditiru pesaing

      Persaingan yang semakin ketat dipangsa pasar.

2.2.       STP (Segmentation, Targetting, Positioning)

SEGMENTATION

a)        Segmentasi Geografis

Pada awalnya usaha yang kami rintis adalah usaha rumahan yang pengerjaan atau pembuatan produknya berada dirumah. Namun mengingat permintaan konsumen yang terus meningkat, kami menyewa sebuah ruko yang bertempat dikawasan cibubur. Dimana lokasi tersebut sangat strategis untuk memulai usaha ini, mengingat belum ada atau jarang pesaing ditemukan. Selain itu, lokasi kami dekat dengan banyak perumahan-perumahan, rumah sakit, tempat berbelanja, serta kampus-kampus.

b)        Segmentasi Psikografis

Produk yang kami tawarkan cocok untuk semua kelas sosial, sebab kami menawarkan harga mulai Rp. 10.000 untuk sebuah produk. Apalagi mengikuti gaya hidup masyarakat kini yang selalu “Ikut-ikutan trend”, menjadi peluang tersendiri untuk bisnis kami dibidang kerajinan tangan. Sebab desain dan bentuk yang kreatif serta unik tidak akan mengecewakan konsumen terlebih konsumen dapat me-request item apa yang ingin ditambahankan, misal coklat, boneka, snack, atau lainnya.

c)        Segmentasi Perilaku

Dengan bahan baku yang berkualitas serta dibuat oleh tangan-tangan terampil. Produk yang kami tawarkan tentu sangat bernilai jual yang tinggi. Tak hanya berfokus pada kalangan dewasa atau remaja, produk kami juga menawarkan desain-desain unik dan lucu untuk anak-anak. Misalkan, seperti gelang, kalung, dan headband yang banyak diminati oleh anak-anak.

TARGETTING

Berdasarkan dengan ulasan yang dijelaskan sebelumnya, produk kami memang banyak diminati oleh kalangan dewasa dan remaja. Banyak dari produk kami dijadikan sebagai hadiah pada acara wisuda, ulang tahun, atau pun sekedar hadiah yang ingin diberikan untuk orang terkasih. Tidak hanya memfokuskan flower bouquet pada kalangan tertentu, produk aksesoris kami pun cukup digemari oleh kalangan anak-anak. Oleh karena itu, target pasar kami adalah untuk semua kalangan yang menyukai hal baru dan sering kali “ikut-ikutan trend”.

POSITIONING

Berakar pada slogan kami “There’s always flowers for those who wanted it” kami hadir ditengah-tengah masalah masyarakat terkait terkadang sulit menemukan flower bouquet yang berbeda dari biasanya serta harga terjangkau, maka RIP hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Dalam memenuhi kepuasan konsumen kami melakukan pelayanan yang ramah dalam menghadapi konsumen sehingga konsumen tidak ragu untuk bertanya lebih lanjut tentang produk yang dijual. Juga fast response dalam memberikan feedback kepada pelanggan sehingga pelanggan tidak merasa proses transaksi begitu lama dan dapat melakukan repeat order untuk pembelian produk lain.

2.3.       Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran mencakup 4P, yaitu Produk ( Product ), Penetapan harga ( Price ), Distribusi ( Place ) dan yang terakhir adalah Promosi ( Promotion ).

1.      Product

Bunga memang bisa dikatakan sebagai wakil ungkapan perasaan. Jadi ketika kata-kata tidak bisa anda ucapkan, katakanlah dengan bunga. Jika banyak dari flower bouquet yang beredar dipasaran menggunakan bahan baku bunga asli yang tidak tahan lama. Kami menawarkan flower bouquet dengan bahan baku bunga asli yang awet dan tahan lama, karena diawetkan dengan berbagai proses. Jika bosan dengan model yang itu-itu saja, kami juga menggunakan bahan baku lain yang tahan lama, seperti flanel, paper, dan artifical.

2.      Price

Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual produk. Berikut daftar harga produk yang ditawarkan oleh RIP:

Nama Produk	Harga
Flanel Flower Bouquet	Rp.   70.000
Artifical Flower Bouquet	Rp.   80.000
Flower Bouquet	Rp.   90.000
Paper Flower Bouquet	Rp.   70.000
Backdrop Paper Flower	Rp. 200.000
Chocolate Flower Bouquet	Rp. 150.000
Doll Flower Bouquet	Rp. 100.000
Flower Accessory :
Gelang	Rp. 10.000
Kalung	Rp. 25.000
Head Band	Rp. 30.000

3.      Place

Kami menjual bertempat dikawasan Cibubur yang terletak dipinggir jalan utama, sehingga memudahkan konsumen mengaksesnya. Lokasinya pun dekat dengan tempat-tempat yang ramai dikunjungi banyak orang seperti pusat pembelanjaan, rumah sakit, dan kantor-kantor. Selain itu Cibubur berada ditengah-tengah kawasan Jakarta, Bekasi-Cikarang dan Bogor sehingga dikatakan sangat strategis.

4.      Promotion

Promotion adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada pasar sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Konsep promosi yang kami lakukan adalah dengan menggunakan media sosial serta promosi langsung baik lisan mau tulisan seperti menyebarkan selebaran kepengguna-pengguna jalan.

BAB III

RENCANA PRODUKSI

3.1.       Deskripsi Produk

RIP merupakan usaha yang kami rintis dengan memproduksi berbagai jenis flower bouquet dan acsessories. Jika flower bouquet identik dengan kumpulan-kumpulan bunga asli yang kemudian dirangkai menjadi sebuah bucket dengan bentuk yang itu-itu saja, sehingga membuat konsumen bosan dengan modelnya. Maka kami menghadirkan flower bouquet dengan jenis dan desain yang unik dari tangan-tangan terampil. Bukan hanya flower bouquet, kami juga membuat aksesoris dengan model lucu dan unik seperti gelang, kalung, dan head band, yang kami buat dengan bahan baku flanel, dan bahan penolong lainnya untuk mempercantik produk kami. Selain itu, kami juga dapat membuat flower bouquet dengan item tambahan berupa coklat, boneka, snack, dan item lain yang konsumen minta untuk ditambahkan. Karena kepuasan konsumen adalah keberhasilan kami. Berikut kegunaan/manfaat produk kami :

      Sebagai aksesoris kepala juga aksesoris yang menunjang penampilan

      Sebagai hadiah atau bingkisan

      Sebagai pajangan ruangan untuk mempercantik rumah

      Digunakan sebagai background foto pada acara-acara khusus seperti ulang tahun, bridal shower, pernikahan, dll.

3.2.       Jenis Produk

Jenis produk yang dihasilkan RIP adalah sebagai berikut:

 

3.3.       Alat dan Bahan dalam Pembuatan Produk

a.        Alat

        Mesin Jahit

        Lem tembak

        Tang potong

        Pembolong kertas

        Wadah lem tembak

        Double tape

        Lakban dan solasi

        Gunting

b.        Bahan

        Pearl

        Kawat bunga

        Kawat renda

        Pita satin

        Pita grosgrain

        Pita organdy

        Natural jute wrap

        Jute rope roll

        Tali karet

        Kertas jasmin

        Kertas foto

        Koran

        Snack

        Kain flanel Thailand

        Kain flanel Taiwan

        Putik

        Bunga artifical

        Daun artifical

        Wrapping (celophane, korean vintage, plastik wrap motif)

        Pita daun

        Kertas samsons

        Aneka coklat

        Boneka kecil

3.4.        Pembuatan Produk

      Pembuatan Flower bouquet

1.       Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan

2.       Membersihkan Tangkai Mawar/bunga lainnya. Mawar terkenal akan tangkainya yang dipenuhi dengan duri. Agar lebih aman, sebaiknya snip / hilangkan semua durinya. Berhati-hatilah agar durinya tidak menusuk jari-jari Anda.

3.       Memotong Tangkai Mawar, Agar bunga mawar tetap fresh (segar), potong tangkainya paling tidak pada bagian pangkal daun dengan langkah miring ke bawah atau ke atas. Lakukan di bawah air yang sedang mengalir. Taruh bunga-bunga ini di vas berisi air.

4.       Mulai Merangkai, Gabungkan sekitar 4 bunga mawar untuk dijadikan sebagai pusatnya. Gunakan satu tangan dan tahan erat-erat. Tambahkan satu persatu bunga dengan memakai tangan lainnya.

5.       Mengikat Buket Bunga, Pakai karet gelang atau pita perekat khusus bunga untuk menahan rangkaian bunga yang sudah Anda buat agar tetap ditempatnya. Rekatkan hingga 8-10cm panjang tangkai. Lakukan poin pertama sampai poin ke-empat, setidaknya sampai Anda punya 4-5 ikat rangakaian bunga mawar. Masukkan kembali ke vas berisi air.

6.       Sentuhan Terakhir, Sebelum bunga ditaruh didalam kain wrapping sebaiknya terlebih dahulu menentukan posisi benda yang akan digunakan, entah itu mau ditengah ataupun ditepi. Tapi sebaiknya benda tersebut ditaruh ditengah saja. Kemudian Gabungkan ikatan bunga yang Anda punya untuk membuat buket bunga yang lebih besar. Ikat dengan pita perekat sampai akhir tangkai. Inilah saat dimana Anda menentukan posisi bunga ma. Pilih kain satin yang cantik dan balut dari bawah tangkai hingga ke atas. Gunakan jarum pentul untuk menahan agar pita tidak jatuh. Setelah itu, ikat dan buat bentuk pita yang cantik.

      Pembuatan Flanel flower bouquet

1.      Siapkan kain flanel dengan aneka warna yang dibutuhkan untuk membuat bunga.

2.      Siapkan alat-alat seperti gunting, lem tembak, jarum, benang dan kawat.

3.      Siapkan pola dasar bunga. Kesulitan membuat pola dari kain flanel adalah ukurannya yang bisa jadi tidak sama satu dengan lainnya sehingga mempengaruhi bentuk bunga yang akan dibuat. Untuk mempermudah membentuk pola, siapkan karton, kardus atau kertas yang sudah digambari pola dan gunting sesuai bentuk pola. Hasil bentuk guntingan kardus atau karton tersebut menjadi standar pola kain flanel yang tinggal di cocokan dengan kain lalu gunting sehingga tidak ada lagi kain flanel yang pola nya berbeda ukuran.

4.      Siapkan hiasan-hiasan yang dibutuhkan untuk menghias bunga seperti manik mutiara, kancing kecil, putik plastik atau daun plastik yang bisa didapatkan pada toko perlengkapan jahit

5.      Siapkan juga pembungkus yang akan digunakan untuk membungkus bunga kain flanel yang sudah dirangkai. Biasanya rangkaian bunga kain flanel untuk wisuda atau hadiah dibungkus pertama-tama dengan lembaran besar kain flanel dengan warna senada. Kemudian baru dilapisi lagi dengan kertas tisu, rolled film atau cellophane tergantung kreasimu.

6.      Siapkan pita, renda atau bungkus jaring seperti mesh roll atau polynet, kalung mutiara/pearl roll/silver roll, untuk lebih mempercantik tampilan buket bunga.

7.      Jika Anda ingin membuat buket bunga pengantin (hand bouquet) maka hiasan-hiasan yang diperlukan sedikit lebih rumit dari sekedar pita, renda dan pearl roll. Anda butuh bouquet holder dan string aneka jenis mulai dari yang berbentuk rotan hingga bulu-bulu, juga jute atau serat tanaman yang biasa digunakan untuk melapisi tangkai rangkaian bunga dimana dilapisi dengan renda atau pita untuk memudahkan penggengaman.

8.      Anda kemudian bisa membuat bunga dari kain flanel, jangan lupa buat tangkai atau Batang dari kawat yang dilapisi kain flanel.

9.      Kemudian Anda juga harus merangkai bunga yang sudah Anda buat menjadi suatu buket bunga dan membungkusnya.

10.  Tambahkan hiasan berupa tambahan bungkus berbentuk jaring dari polynet atau hiasan lain seperti pearl roll, renda, pita besar dan Bros.

11.  Selesai, Anda bisa langsung memberikannya atau memakai bouquet holder, string dan jute jika untuk buket bunga pengantin utnuk membungkus rangkaiannya lalu menghiasnya sesuai selera anda.

BAB IV

RENCANA KEUANGAN

4.1.       Rencana Anggaran Biaya

Dibawah ini adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan, ada yang berjenis biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yaitu Ruko, meja kursi, mesin jahit, keranjang, motor, komputer untuk perhitungan keluar masuknya barang. Sedangkan biaya variabel yaitu pembelian bunga,biaya atau upah tenaga terampil, pita, boneka, koran, kain wrapping, pengharum bunga, double tape, isolasi, dan bahan-bahan lainnya yang digunakan. Untuk biaya variabel itu diperkirakan untuk biaya satu bulan. Dibawah ini tidak dijelaskan biaya peralatan coklat/snack maupun boneka, disini kami menggunakan sistem “Format order” maksudnya jika ada pemesanan bunga dengan varian boneka ataupun coklat/snack, kami baru membelikan sesuai keinginan para konsumen. Karena boneka dan snack yang diinginkan konsumen berbeda- beda sesuai kebutuhannya.

Tabel perkiraan biaya selama 1 bulan:

No	Jenis Barang	Volume	Harga (Rp)	Jumlah (Rp)
1	Sewa Tempat	1 Ruko	Rp 4.000.000/bln	Rp 4.000.000
2	Meja	3	Rp 320.000	Rp 960.000
3	Kursi	3	Rp 100.000	Rp 300.000
4	Motor	1	Rp 12.000.000	Rp 12.000.000
5	Komputer	1	Rp 3.500.000	Rp 3.500.000
6	Pembelian alat -  Mesin jahit -  Lem tembak - Tang potong - Pembolong kertas - Wadah lem tembak - Gunting	1 3 3 2 2 3	Rp 580.000 Rp 35.000 Rp 17.500 Rp 30.000 Rp 30.000 Rp 8.000	Rp 580.000 Rp 105.000 Rp 52.500 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 24.000
7	Pembelian bunga -          Bunga mawar -          Bunga krisan -          Bunga matahari -          Bunga Gladiol	50 10 15 25	Rp 5.000 Rp 25.000 Rp 12.000 Rp 5.000	Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 180.000 Rp 125.000
8	Pembelian bahan         Pearl         Kawat bunga         Kawat renda         Pita satin         Pita grosgrain         Pita organdy         Natural jute wrap         Jute rope roll         Tali karet         Kertas jasmin         Kertas foto         Kain flanel Thailand         Kain flanel Taiwan         Putik         Bunga artifical         Daun artifical         Wrapping (celophane, korean vintage, plastik wrap motif)         Pita daun         Kertas samsons         Double tape         Lakban         Solasi	12 20 20 20 20 20 10 15 30 20 10 20 15 5 10 8 30 15 30 4 4 4	Rp 4.000/ronce Rp 8.000/roll Rp 15.000/yard Rp 7.500 Rp 15.000 Rp 13.000 Rp 40.000 Rp 20.000 Rp 5.000 Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Rp 30.000 Rp 25.000 Rp. 25.000 Rp 8.000 Rp 7.000 Rp 4.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 5.000	Rp 48.000 Rp 160.000 Rp 300.0000 Rp 150.000 Rp 300.000 Rp 260.000 Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 150.000 Rp 400.000 Rp 100.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 200.000 Rp 240.000 Rp 105.000 Rp 120.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 20.000
9	Pembelian Koran	10kg	Rp 5000	Rp 50.000
10	Pengharum bunga	5	Rp 5000	Rp 25.000
11	Pembelian Boneka -  Boneka Kecil -  Boneka Besar	10 10	Rp 25.000 Rp 35.000	Rp 250.000 Rp 350.000
	Snack/coklat	40	Rp. 10.000	Rp 400.000
12	Pembayaran Gaji -  Tenaga Produksi - Kasir/pelayan	3 1	Rp 3.000.000 Rp 2.500.000	Rp 9.000.000 Rp 2.500.000
13	Pembuatan Banner Pembuatan selebaran iklan	5 100	Rp 10.000 Rp 1.000	Rp 50.000 Rp 100.000
TOTAL			Rp 26.585.000	Rp 39.094.500

4.2.        Modal Awal

Berikut perkiraan modal awal selama 1 periode/1 tahun:

Sewa tempat + biaya tetap + biaya tenaga kerja + biaya variabel + biaya pemasaran

=(Rp 4.000.000 x 12) + (Rp 17.641.500) + (Rp 11.500.000 x 12) + (Rp 6.253.000 x 12) + (Rp 150.000)

=Rp 278.827.500

4.3.       Perhitungan keuntungan selama 1 tahun

Nama Produk	Harga	Penjualan/tahun	Total
Flanel Flower Bouquet	Rp.   70.000	700 unit	Rp 49.000.000
Artifical Flower Bouquet	Rp.   80.000	500 unit	Rp 40.000.000
Flower Bouquet	Rp.   90.000	550 unit	Rp 49.500.000
Paper Flower Bouquet	Rp.   70.000	600 unit	Rp 42.000.000
Backdrop Paper Flower	Rp. 200.000	300 unit	Rp 60.000.000
Chocolate Flower Bouquet	Rp. 150.000	350 unit	Rp 52.500.000
Doll Flower Bouquet	Rp. 100.000	400 unit	Rp 40.000.000
Flower Accessory :
Gelang	Rp. 10.000	700 unit	Rp 7.000.000
Kalung	Rp. 25.000	500 unit	Rp 12.500.000
Head Band	Rp. 30.000	450 unit	Rp 13.500.000
Keuntungan selama 1 tahun			Rp 366.000.000

 

4.4.        Estimasi BEP (Break Even Point)/ Titik impas Multiproduk

a.      BEP dlm rupiah=  

                          =   

                      = Rp 256.159.274

Titik impas multi produk=

                              =  

= 0.69 paket

Titik impas multi produk

Nama Produk	Volume Penjualan/tahun	Titik impas	Titik impas dlm Unit
Flanel Flower Bouquet	700 unit	0.69	483 unit
Artifical Flower Bouquet	500 unit	0.69	345 unit
Flower Bouquet	550 unit	0.69	379 unit
Paper Flower Bouquet	600 unit	0.69	414 unit
Backdrop Paper Flower	300 unit	0.69	207 unit
Chocolate Flower Bouquet	350 unit	0.69	241 unit
Doll Flower Bouquet	400 unit	0.69	276 unit
Flower Accessory :
Gelang	700 unit	0.69	483 unit
Kalung	500 unit	0.69	345 unit
Head Band	450 unit	0.69	310 unit

Artinya untuk mendapatkan keuntungan kami harus menjual pertahunnya flanel flower bouquet lebih dari 483 unit, artifical flower bouquet lebih dari 345 unit, flower bouquet lebih dari 379 unit, paper flower bouquet 414 unit, backdrop paper flower 207 unit, chocolate flower bouquet lebih dari 241 unit, doll flower bouquet lebih dari 276 unit, gelang lebih dari 483 unit,necklace flower lebih dari 345 unit, dan head band lebih dari 310 unit.

4.5.        Estimasi BEP untuk balik modal

Pada Usaha yang kami rintis terdapat cara perhitungan estimasi BEP sebagai pengembalian modal, sebagai berikut :

Laba bersih yang diperoleh toko bunga dalam setahun adalah Rp 366.000.000 yang berarti laba bersih perbulan adalah Rp 30.500.000 dengan modal  sebesar Rp 39.094.500. artinya usaha kami dapat balik modal sekitar 1-3 bulan.

BAB V

MANAJEMEN RISIKO DAN EXIT STRATEGY

5.1.    Analisis Resiko Usaha

Dalam berbisnis, seorang pengusaha pasti akan dihadapkan oleh sebuah resiko. Kegagalan dalam berbisnis tentunya harus kita hadapi namun kita juga dapat mengelola resiko tersebut melalui empat metode yaitu, menghindari resiko (risk avoidance), mencegah kerugian (loss prevention), mengurangi kerugian (loss reduction) dan transfer resiko (risk transfer). Termasuk produk yang kami hasilkan juga tak lepas dari berbagai resiko, berikut resiko yang kami hadapi.

1.      Sulit mendapatkan bahan baku bunga segar ketika musim yang tak menentu

2.      Desain/ model produk ditiru oleh orang lain

3.      Dikarenakan tenaga terampil yang kurang, pemesanan dapat menumpuk

5.2.       Exit Strategy Pemilik Usaha dalam Mengelola atau Mengantisipasi Risiko yang Dihadapi

Exit strategy yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh pengusaha untuk dapat mengatasi risiko yang terjadi di dalam setiap usaha. Kami mengantisipasi atau mengelola resiko dengan cara pencegahan, karena sejak awal berbisnis kami mengetahui bahwa bahan baku bunga segar terkadang dapat sulit didapatkan apabila musim yang tidak menentu kami mencegahnya dengan melakukan inovasi terhadap jenis flower bouquet yaitu dengan menggunakan bahan baku flanel, paper, dan artifical yang mudah ditemukan dan ada dimana-mana. Selain itu, kami menyadari bahwa kekurangan tenaga terampil akan menimbulkan beberapa resiko oleh sebab itu kami mengelolanya melalui metode mengurangi kerugian yaitu dengan merakit model-model atau rangkaian-rangkain flower bouquet sebelum adanya pemesanan, sehingga mengurangi dan memudahkan pegawai apabila pesanan mengalami peningkatan.

BAB VI

PENUTUP

RIP dengan produk berbagai flower Bouquet termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum banyak menjual Flower Bouquet dengan desain dan jenis yang berbeda. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan bisnis kerajinan tangan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga produknya produk yang kami hasilkan sangat berkualitas dan menjamin kepuasan konsumen. Semoga para investor tertarik untuk memberikan dana yang di butuhkan dalam usaha ini.