Pernah ada 2 jantung yang berdenyut seperti decitan roda kereta dengan relnya. Lalu berubah nelangsa dibangku-bangku kosong yang mendingin.
Adapun sunyi berkilah menjemput keramaian itu diperon kereta yang terabaikan.
Dibibir langit yang menghitam, apakah kau menemukan sepasang purnama yang dibawa lari seekor kijang?
Dihutan belantara yang tak dilewati kereta.
Sedang wanita itu duduk tanpa berucap apapun digerbong nomor dua.
Dan kini kau menyadari, betapa wanita itu berhati seperti rubah yang terluka.
Kijang itu masih tak ditemukan, hingga pagi membangunkan wanita berhati rubah itu dari mimpi yang membeku sepanjang kereta melaju.
Tak seorang peduli.
Ia tak mengenal waktu, telah dilemparnya tadi disela jendela yang terbuka.
Namun kereta terus melaju tanpa tau dimana keberadaan sang kijang.
Hingga hati rubah itu mengering.
Tak terselamatkan.
Bagaimana dengan sang wanita?
Jasadnya mengusang terus dibawa laju kereta.
-RIP-
2018
Adapun sunyi berkilah menjemput keramaian itu diperon kereta yang terabaikan.
Dibibir langit yang menghitam, apakah kau menemukan sepasang purnama yang dibawa lari seekor kijang?
Dihutan belantara yang tak dilewati kereta.
Sedang wanita itu duduk tanpa berucap apapun digerbong nomor dua.
Dan kini kau menyadari, betapa wanita itu berhati seperti rubah yang terluka.
Kijang itu masih tak ditemukan, hingga pagi membangunkan wanita berhati rubah itu dari mimpi yang membeku sepanjang kereta melaju.
Tak seorang peduli.
Ia tak mengenal waktu, telah dilemparnya tadi disela jendela yang terbuka.
Namun kereta terus melaju tanpa tau dimana keberadaan sang kijang.
Hingga hati rubah itu mengering.
Tak terselamatkan.
Bagaimana dengan sang wanita?
Jasadnya mengusang terus dibawa laju kereta.
-RIP-
2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar