Jumat, 22 Mei 2015

Mengenal Lebih Jauh Pulau Komodo



Legenda Bayi Kembar Komodo
Pada jaman dahulu diceritakan seorang putri naga – seorang putri gaib – menikah dengan Empu Najo dan melahirkan bayi kembar. Bayi laki-laki diberi nama Gerong dan bayi komodo betina diberi nama Orah. Gerong dan Orah tumbuh secara terpisah. Saat dewasa, ketika Gerong berburu dihutan, ia bertemu dengan Orah, namun mereka tidak saling mengenal. Ketika senjata Gerong siap diarahkan ke Orah, munculah ibu mereka, sang putri naga berkata,
“Jangan kau bunuh dia, karena dia adalah saudarimu”.
Sejak saat itu, masyarakat komodo meyakini bahwa mereka dan biawak komodo adalah bersaudara.

Taman Nasional Komodo terletak pada jantung kepulauan Indonesia, diantara pulau sumbawa dan flores yang terdiri dari tiga pulau utama (Rinca, Komodo, dan Padar) serta sejumlah pulau kecil lainnya. Kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun1980 dan telah dinobatkan menjadi Cagar Biosfer pada tahun1977 oleh UNESCO, Taman Nasional Komodo menampilkan keindahan bentang alam yang mempesona dan menjadi habitat alami yang tersisa di dunia bagi biawak komodo. Berdasarkan nlai luar biasa tersebut, UNESCO menetapkan kawasan ini sebagai Warisan Alam Dunia pada tahun 1991. Pada tahun 2011, kawasan Taman Nasional Komodo menerima atribut The Real Wonder Of The World/ The Real WOW! Pada tahun 2011 dan New 7 Wonder Of Nature pada tahun2012.
Kawasan Taman Nasional Komod seluas 1.733 km2 mempunyai bentang alam berbukit-bukit dengan vegetasi kering yang sangat kontras dengan pantai pasir putih dan perairan biru yang kaya terumbu karang. Terdapat lebih dari 250 jenis tumbuhan yang merupakan perpaduan tipe Asia dan Australia, dengan beberapa pohon dan rumput yang teradaptasi dengan kebakaran. Kawasan ini juga menjadi habitat bagi lebih dari 30 jenis mamalia, 130 jenis burung, 40 jenis herpetofauna, 1000 jenis ikan, 380 karang dan sejumlah hewan invertebrata lain.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan TN Komodo dan sekitarnya merupakan nelayan yang bergantung pada perairan kawasan ini. terdapat 3 desa di dalam kawasan, yaitu Desa Komodo di Pulau Komodo, Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca, dan Desa Papagaran di Pulau Papagaran dengan total penduduk lebih dari 4000 jiwa.

BIAWAK KOMODO
Biawak Komodo (Varanus Komodoensis) hanya dapat dijumpai di Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, dan Nusa Kode yang berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo, serta dapat dijumpai di Pulau Flores bagian utara dan barat. Komodo merupakan binatang karnivora, kanibal, pemakan bangkai, dan predator puncak. Mangsa utama bagi biawak komodo ini adalah rusa Timor. Mereka juga memangsa kerbau liar, babi hutan, kuda liar, dan monyet ekor panjang. Komodo kecil memangsa kadal kecil, tikus, serangga, dan satwa kecil lainnya. Bulan Juli-Agustus merupakan musim kawin bagi komodo, sekitar 2 bulan kemudian komodo betina meletakkan telurnya. Pada bulan Februari-April telur-telur komodo menetas.


LOH LIANG
Loh Liang merupakan pintu masuk pengunjung di Pulau Komodo yang menyediakan kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti :
*      Pengamatan biawak komodo dan hidupan liar lain misalnya rusa Timor, babi hutan, dan kerbau liar.
*      Pengamatan burung, misalnya Kakatua kecil Jambul Kuning (Cacatua Sulphurea), burung Gosong (Megapodius reinwardt), srigunting (Dicrurus densus), pergam hijau (Ducula Aenea), dan kuakiau (Philemon buceroides).
*      Trekking pendek : Loh Liang – Hutan Asam
*      Trekking medium : Loh Liang – Bukit Sulphurea
*      Trekking panjang : Loh Liang – Banu Nggulung
*      Petualangan :
§  Loh Liang – Gunung Ara
§  Loh Liang – Bukit Rudolf – Loh Sebita
*      Fotografi dan pembuatan video
Daya tarik lainnya :
*      Selam dan snorkeling di Pantai Merah
*      Pengamatan ribuan kalong di Pulau Kalong, dekat Kampung Komodo
Fasilitas :
*      Dermaga
*      Kafetaria dan penjualan cinderamata
*      Shelter dan menara pandang

LOH BUAYA
Loh Buaya merupakan pintu masuk pengunjung di Pulau Rinca yang menyediakan kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti :
*      Pengamatan biawak komodo dan hidupan liar lainnya misalnya kerbau liar, monyet ekor panjang, rusa Timor, bsbi hutsn, dsn kuda liar.
*      Trekking pendek : Loh Buaya – Kepala Kuda
*      Trekking medium : Loh Buaya – Bukit panorama
*      Trekking panjang : Loh Buaya – Wae Waso
*      Petualangan :
§  Loh Buaya – Golo Kode
§  Loh Buaya – Lengko Nggurung
§  Loh Buaya – Kampung Kerora
*      Fotografi dan pembuatan video
Daya tarik lainnya :
*      Pengamatan ribuan kalong di Pulau Kalong, dekat Kampung Rinca
*      Batu Balok dekat Kampung Rinca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar