Legenda Bayi
Kembar Komodo
Pada jaman dahulu
diceritakan seorang putri naga – seorang putri gaib – menikah dengan Empu Najo
dan melahirkan bayi kembar. Bayi laki-laki diberi nama Gerong dan bayi komodo
betina diberi nama Orah. Gerong dan Orah tumbuh secara terpisah. Saat dewasa,
ketika Gerong berburu dihutan, ia bertemu dengan Orah, namun mereka tidak
saling mengenal. Ketika senjata Gerong siap diarahkan ke Orah, munculah ibu
mereka, sang putri naga berkata,
“Jangan kau bunuh dia,
karena dia adalah saudarimu”.
Sejak saat itu, masyarakat
komodo meyakini bahwa mereka dan biawak komodo adalah bersaudara.
Taman
Nasional Komodo terletak pada jantung kepulauan Indonesia, diantara pulau
sumbawa dan flores yang terdiri dari tiga pulau utama (Rinca, Komodo, dan
Padar) serta sejumlah pulau kecil lainnya. Kawasan ini ditetapkan sebagai taman
nasional pada tahun1980 dan telah dinobatkan menjadi Cagar Biosfer pada
tahun1977 oleh UNESCO, Taman Nasional Komodo menampilkan keindahan bentang alam
yang mempesona dan menjadi habitat alami yang tersisa di dunia bagi biawak
komodo. Berdasarkan nlai luar biasa tersebut, UNESCO menetapkan kawasan ini
sebagai Warisan Alam Dunia pada tahun 1991. Pada tahun 2011, kawasan Taman
Nasional Komodo menerima atribut The Real Wonder Of The World/ The Real WOW!
Pada tahun 2011 dan New 7 Wonder Of Nature pada tahun2012.
Kawasan
Taman Nasional Komod seluas 1.733 km2 mempunyai bentang alam
berbukit-bukit dengan vegetasi kering yang sangat kontras dengan pantai pasir
putih dan perairan biru yang kaya terumbu karang. Terdapat lebih dari 250 jenis
tumbuhan yang merupakan perpaduan tipe Asia dan Australia, dengan beberapa
pohon dan rumput yang teradaptasi dengan kebakaran. Kawasan ini juga menjadi
habitat bagi lebih dari 30 jenis mamalia, 130 jenis burung, 40 jenis
herpetofauna, 1000 jenis ikan, 380 karang dan sejumlah hewan invertebrata lain.
Sebagian
besar masyarakat yang tinggal di kawasan TN Komodo dan sekitarnya merupakan
nelayan yang bergantung pada perairan kawasan ini. terdapat 3 desa di dalam
kawasan, yaitu Desa Komodo di Pulau Komodo, Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca,
dan Desa Papagaran di Pulau Papagaran dengan total penduduk lebih dari 4000
jiwa.
BIAWAK KOMODO
Biawak
Komodo (Varanus Komodoensis) hanya dapat dijumpai di Pulau Komodo, Rinca, Gili
Motang, dan Nusa Kode yang berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo, serta
dapat dijumpai di Pulau Flores bagian utara dan barat. Komodo merupakan
binatang karnivora, kanibal, pemakan bangkai, dan predator puncak. Mangsa utama
bagi biawak komodo ini adalah rusa Timor. Mereka juga memangsa kerbau liar,
babi hutan, kuda liar, dan monyet ekor panjang. Komodo kecil memangsa kadal
kecil, tikus, serangga, dan satwa kecil lainnya. Bulan Juli-Agustus merupakan
musim kawin bagi komodo, sekitar 2 bulan kemudian komodo betina meletakkan
telurnya. Pada bulan Februari-April telur-telur komodo menetas.
LOH LIANG
Loh
Liang merupakan pintu masuk pengunjung di Pulau Komodo yang menyediakan
kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti :






§
Loh
Liang – Gunung Ara
§
Loh
Liang – Bukit Rudolf – Loh Sebita

Daya
tarik lainnya :


Fasilitas
:



LOH BUAYA
Loh
Buaya merupakan pintu masuk pengunjung di Pulau Rinca yang menyediakan
kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti :





§
Loh
Buaya – Golo Kode
§
Loh
Buaya – Lengko Nggurung
§
Loh
Buaya – Kampung Kerora

Daya
tarik lainnya :

